Komunitas Penulis - Apa yang dimaksud dengan Linguistik Sinkronik atau Sinkronis?dan Apa bedanya dengan Linguistik Diakronik? Jika sebelumnya yang kita tahu mengenai tatanan linguistik adalah Fonologi, Linguistik Morfologi, Semantik, dan Sintatik, kini kita akan lanjut pada Linguisitik Sinkronik dan Diakronik.
Pengertian Linguistik secara umum dimaknai sebagai ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. Linguistik sebagai ilmu yang mempelajari hakikat bahasa, struktur bahasa, bagaimana bahasa itu diperoleh, bagaimana bahasa itu bekerja dan bagaimana bahasa itu berkembang. Sesuai dengan perkembangan bahasa, linguistik ini terbagi menjadi 3 aliran yang meliputi aliran tradisional, struktural dan transformasional. Aliran tradisional kemudian berkembang menjadi aliran struktural yang direvisi kembali menjadi aliran transformasional.
Perkembangan linguistik tradisional menjadi linguistik modern ini dipelopori oleh Ferdinan de Saussure. Pemikiran de Saussure inilah yang menjadi landasan pengembangan linguistik selanjutnya. Asumsi Saussure yang terkenal dan merupakan dasar kajiannya adalah bahasa merupakan realitas sosial yang kajiannya terhadap stuktur bahasa yang sering disebut dengan linguistik struktural. Saussure mengembangkan pikirannya kedalam enam dikotomi, salah satunya yaitu dikotomi sinkronik dan diakronik.Kali ini kita akan menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan linguistik sinkronik dan diakronik.
Tujuan adanya linguistik sinkronik ini untuk mengetahui bentuk atau struktur bahasa pada masa tertentu.
Contoh linguistik sinkronik :
- Mengkaji penggunaan bahasa Melayu pada masa penjajah
- Penelaah bahasa Sunda pada masa kerajaan Hindu-Budha
- Perkembangan bahasa melayu pada awal munculnya hingga sekarang
- Perkembangan bahasa Indonesia dari awal terbentuk hingga sekarang
- Mengkaji tentang bahasa
- Pengkajiannya bersifat ilmiah
- Merupakan cabang linguistik
Selain adanya persamaan diantara keduanya juga terdapat perbedaan yang signifikan.
Berikut ini perbedaan yang terdapat diantara keduanya.
Mungkin penjelasan tentang Linguistik Sinkronik dan Diakronik terlalu singkat untuk kali ini. Namun semoga kita bisa mengupasnya lebih dalam termasuk sejarak dan juga kajiannya. Salam nektarity
Pengertian Linguistik secara umum dimaknai sebagai ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. Linguistik sebagai ilmu yang mempelajari hakikat bahasa, struktur bahasa, bagaimana bahasa itu diperoleh, bagaimana bahasa itu bekerja dan bagaimana bahasa itu berkembang. Sesuai dengan perkembangan bahasa, linguistik ini terbagi menjadi 3 aliran yang meliputi aliran tradisional, struktural dan transformasional. Aliran tradisional kemudian berkembang menjadi aliran struktural yang direvisi kembali menjadi aliran transformasional.
Perkembangan linguistik tradisional menjadi linguistik modern ini dipelopori oleh Ferdinan de Saussure. Pemikiran de Saussure inilah yang menjadi landasan pengembangan linguistik selanjutnya. Asumsi Saussure yang terkenal dan merupakan dasar kajiannya adalah bahasa merupakan realitas sosial yang kajiannya terhadap stuktur bahasa yang sering disebut dengan linguistik struktural. Saussure mengembangkan pikirannya kedalam enam dikotomi, salah satunya yaitu dikotomi sinkronik dan diakronik.Kali ini kita akan menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan linguistik sinkronik dan diakronik.
Linguistik Sinkronik dan Diakronik
Linguistik Sinkronik
Kata sinkronis berasal dari bahasa Yunani, syn yang berarti dengan dan kronos berarti waktu, masa. Sehingga linguistik sinkronik yaitu mempelajari bahasa sezaman. Linguistik sinkronik adalah subdisiplin ilmu yang mempelajari/mengkaji struktur suatu bahasa atau bahasa-bahasa dalam kurun waktu/masa tertentu dan kajiannya lebih difokuskan kepada struktur bahasanya bukan perkembangannya. Studi sinkronik bersifat horizontal dan mendatar, karena tidak ada perbandingan bahasa dari masa ke masa serta bersifat deskriptif karena adanya penggambaran bahasa pada masa tertentu. Linguistik sinkronik ini mengkaji bahasa pada masa tertentu dengan menitik beratkan pengkajian bahasa pada strukturnya. Selain itu linguistik sinkronik ini mengurusi hubungan-hubungan logis dan psikologis yang menghubungkan unsur-unsur yang hadir dan membentuk sistem.Tujuan adanya linguistik sinkronik ini untuk mengetahui bentuk atau struktur bahasa pada masa tertentu.
Contoh linguistik sinkronik :
- Mengkaji penggunaan bahasa Melayu pada masa penjajah
- Penelaah bahasa Sunda pada masa kerajaan Hindu-Budha
Linguistik Diakronik
Kata diakronik berasal dari bahasa Yunani, dia yang berarti melalui dan kronos yang berarti waktu/masa. Dengan demikian yang dimaksud dengan linguistik diakronik adalah subdisiplin linguistik yang menyelidiki perkembangan suatu bahasa dari masa ke masa. Linguistik diakronik adalah subdisiplin yang mengkaji sejarah atau evolusi bahasa (historis) seiring berlalunya waktu. Studi diakronik bersifat vertikal dan historis serta didalamnya terdapat konsep perbandingan. Linguistik diakronik ini mengkaji bahasa dengan berlalunya masa yang menitik beratkan pengkajian bahasa pada sejarahnya. Selain itu linguistik ini memiliki ciri evolusi dan cakupan kajiannya lebih luas sehingga dapat menelaah hubungan-hubungan diantara unsur-unsur yang berurutan. Tujuan adanya linguistik diakronik ini untuk mengetahui keterkaitan yang mencakup perkembangan suatu bahasa (sejarah bahasa) dari masa ke masa. Contoh linguistik diakronik :- Perkembangan bahasa melayu pada awal munculnya hingga sekarang
- Perkembangan bahasa Indonesia dari awal terbentuk hingga sekarang
Keterkaitan antara linguistik sinkronik dan diakronik
Linguistik sinkronik dan diakronik ini saling berhubungan karena ketika diakan sebuah penelitian tentang bahasa membutuhkan kedua metode tersebut sehingga nantinya akan lebih mudah dalam pengkajiannya.Persamaan dan perbedaan antara linguistik sinkronik dan linguistik diakronik
Adapun persamaan antara linguistik sinkronik dan diakronik, yaitu :- Mengkaji tentang bahasa
- Pengkajiannya bersifat ilmiah
- Merupakan cabang linguistik
Selain adanya persamaan diantara keduanya juga terdapat perbedaan yang signifikan.
Berikut ini perbedaan yang terdapat diantara keduanya.
- Linguistik sinkronik merupakan subdisiplin ilmu yang mengkaji bahasa dengan menitik beratkan terhadap strukturnya pada masa tertentu, bersifat horizontal dan mendatar, sistematis dan mengurusi hubungan-hubungan logis dan psikologis yang menghubungkan unsur yang hadir dan mementuk sistem.
- Linguistik diakronik merupakan subdisiplin ilmu yang mengkaji bahasa dengan menitik beratkan sejarah atau evolusi bahasa seiring berlalunya masa, bersifat vertikal dan tidak memiliki sistematis yang tinggi dan menelaah hubungan-hubungan diantara unsur-unsur yang berurutan tanpa membentuk sistem.
Mungkin penjelasan tentang Linguistik Sinkronik dan Diakronik terlalu singkat untuk kali ini. Namun semoga kita bisa mengupasnya lebih dalam termasuk sejarak dan juga kajiannya. Salam nektarity
0 komentar:
Posting Komentar