Pengertian Tentang Leksikologi dan Leksikografi

Komunitas Penulis  - Apa yang dimaksud dengan Leksikologi? Leksikografi? Apa itu? Apa yang dimaksud dengan leksikologi dan leksikografi? Lalu apa perbedaan dari keduanya? Mungkin kalian masih ada yang kebingungan tentang apa yang dimaksud dengan leksikologi atau leksikografi ini? Nah kali ini kita akan coba mengupas mengenai ilmu Leksikologi dan juga mengulas tentang Leksikografi

Leksikologi dan leksikografi merupakan dua istilah yang hampir sama sehingga sering orang tidak dapat membedakannya dengan jelas. Menurut etimologi atau asal-usulnya, kedua istilah itu berasal dari kata Yunani /exikon yang berarti 'ucapan, berbicara atau kata'. Keduanya mempunyai pokok bahasan yang sama, yaitu "kata" atau lebih tepat "leksikon". Untuk lebih jelasnya mari kita ulas keduanya.

Leksikologi dan Leksikografi

Pengertian Leksikologi dan Leksikografi

Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa Leksikologi berasal dari kata lexicon yang berarti kata atau kosa kata, dan logos  yang berarti ilmu. Secara etimologi leksikologi atau ilmu kosakata adalah ilmu yang membahas tentang kosakata dan maknanya dalam sebuah bahasa atau beberapa bahasa. Sedangkan leksikografi berasal dari kata lexicon ‘kata atau kosa kata’, dan graphein, yang bermakna menulis. Leksikografi adalah pengetahuan dan seni menyusun kamus-kamus bahasa dengan menggunakan sistematika tertentu.

Antara leksikologi dan leksikografi tidak bisa dipisahkan. Leksikologi tanpa leksikografi tidak akan menghasilkan sebuah produk kamus yang benar, dan sebaliknya leksikografi tanpa leksikologi tidak sepurna dalam mengungkap makna kosakata. Karena leksikologi ialah bidang ilmu bahasa yang mempelajari kosa kata yang menjadi landasan teoritis bagi leksikografi, yakni ilmu tentang cara penyusunan kamus.

Menurut Kridalaksana (1984:114) leksikon adalah komponen bahasa yang memuat semua informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam suatu bahasa. Di samping itu, leksikon merupakan kekayaan kata yang dimiliki seseorang pembicara, penulis, atau Suatu bahasa, kosa kata, perbendaharaan kata. Demikian juga, leksikon adalah daftar kata yang disusun seperti kamus, tetapi dengan penjelasan yang singkat dan praktis
Leksikologi ialah nama yang diberikan kepada bidang studi di dalam ilmu bahasa teoritis (theoretica/ /inguistics) sedangkan leksikografi merupakan ilmu bahasa terapan (applied /inguistics). Jadi, leksikologi ialah bidang ilmu bahasa yang mempelajari atau menyelidiki kosa kata yang menjadi landasan tertulis bagi leksikolografi, ilmu tentang cara menyusun kamus (DoroSzewaki 1973:33). Dengan kata lain leksikologi adalah cabang linguistik yang membicarakan atau menyelidiki makna kata. Selanjutnya, seluk beluk makna kata itu sebagai dasar penyusunan kamus.

Leksikologi termasuk bidang ilmu bahasa interdisipliner karena untuk leksikologi diperlukan ilmu-ilmu lain sebagai penunjang, seperti: filsafat, antropologi, kesastraan, fonologi, morfologi, sintaksis, etimologi. Masalah yang dipelajari leksikologi ialah sebagai berikut:
a. Fakta bahwa setiap bahasa memiliki sejumlah kata atau kosa kata.
b. Fakta bahwa kosa kata atau leksikon merupakan daftar yang terbuka.
c. Hubungan antara bentuk kata dan makna kata.
d. Fakta bahwa kata mempunyai sekian banyak segi yang masing-masing dapat dianalisis.

Kata sebagai unsur leksikal harus dibedakan dari berbagai segi, yaitu segi fonetis, fonemis, morfemis dan sintaksis. Kata-kata baru senantiasa dapat bertambah, sedangkan jumlah morfem terikat (afiks) dan kaidah tata bahasa merupakan daftar yang tertutup, relatif sedikit sekali bertambah. Ditinjau dari kelas kata, nomina, verba, adjektiva termasuk kata-kata yang bersifat terbuka. Preposisi, kata Sandang, konjugasi dan pronomina persona termasuk kata-kata yang bersifat tertutup.

Leksikologi merupakan ilmu bahasa yang bersifat teoritis, sedangkan leksikografi merupakan ilmu bahasa yang bersifat terapan atau praktis. Leksikologi adalah Ilm Al – Ma’aji Al – Nadzari yaitu kajian teoritis tentang makna lesikal dalam sebuah kamus yang meliputi karakteristik kosakata, komponen, perkembangan makna dsb. Terkadang juga di golongkan sebagai bagian dari ilmu semantik (Ilm Al-Dilalah) karena kajian dari keduanya hampir sama, sedangkan leksikografi adalah Ilm Al – Shina;ah Al Mu’jamiyah yaitu linguistik terapan yang membahas tentang seni dan teknik menyusun kamus, pemilihan kata serapan, definisi kata, bahasa tentang kelengkapan komponen kamus dan informasi lainnya. Ahli bidang leksikologi disebut leksikolog sedangkan ahli di bidang leksikografi dikenal dengan sebutan leksikograf.


Leksikografi adalah penerapan Leksikologi, tetapi dengan kebebasan mengubah di sana sini. Dengan cara populer dapat dikatakan bahwa leksikografi ialah pemakaian opotunistis prinsip-prinsip leksikologi, dengan pengertian bahwa meskipun prinsip-prinsip leksikologi harus dipertahankan dalam leksikografi, namun kadang-kadang di dalam penyusunan kamus kita terpaksa mengubah sedikit-sedikit tadi demi alasan praktis bagi penyusunan kamus Sebagai tugas-tugas praktis pula. Karena leksikografi mempunyai tugas khusus yang bersifat praktis, maka di antara hasil konkret yang akan diperoleh dari padanya ialah kamus. Jadi, leksikografi berarti penulisan, deskripsi atau pencatatan kosa kata suatu bahasa. Kosa kata harus dicatat selengkap-lengkapnya sebaik mungkin dan sesempurna-sempurnanya. Hasilnya lalu disusun dalam bentuk buku yang disebut kamus.


Langkah utama dalam menyusun kamus sesuai dengan ilmu leksikografi :
  1. Mengupulkan data (kosakata)
  2. Memilih pendekatan dan metode penyusunan kamus
  3. Menyusun kata sesuai dengan sistematika
  4. Menulis materi
  5. Mempublikasikan hasil kodifikasi bahasa atau kamus tersebut
  
Perlu kalian tahu juga dalam penyusunan kamus tentunya terdapat beberapa kesulitan yang menyertainya. Beberapa kesulitan tersebut timbul karena adanya faktor-faktor penghambat, meliputi :
  • Lexical meaning, yaitu berkaitan dengan masalah leksikal suatu bahasa yang sangat luas dan terbuka terhadap pengaruh bahasa lain.
  • Tatabahasa, meskipun leksikografi berada di luar linguistik tetapi tetap harus memperhatikan masalah tatabahasa.
  • Penyeleksian, yaitu berkaitan dengan banyaknya kata-kata baru atau banyak kata-kata yang diasosiasikan berbeda-beda dalam masyarakat, sehingga para leksikolog harus dapat menyeleksi.

Selain hal diatas, hal-hal lain yang dianggap penting, diantaranya ialah masalah semantis yang berhubungan dengan tata arti kata dan kata-kata yang hampir lenyap atau punah serta kata-kata yang baru muncul.

Jika ada mencari Morfologi, sudah kita bahas di Kajian Morfologi dan dan Morfem,  juga Macam-macam Morfologis

Anda juga bisa membaca pembahasan mengenai Linguistik Sinkronik dan Diakronik

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai perbedaan leksikologi dan leksikografi. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca. Salam Nektarity

Daftar Pustaka :
  •  Kridalaksana. 1984. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
  • Aminuddin, 1985. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo
.

0 komentar:

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.